JAKARTA, REQnews - Dukungan pemerintah RI terhadap kemerdekaan Palestina dan penolakan atas negara ilegal Israel terus mengaum di level internasional.
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di hadapan negara-negara Anggota Dewan Keamanan (DK) PBB kembali menunjukkan sikap pro Palestina dengan menyentil pemukiman ilegal Israel di wilayah sah milik Palestina.
"Itu adalah aneksasi atau pengambilan paksa wilayah secara de facto. Kami akan tetap konsen pada pembangunan pemukiman ilegal itu di Tepi Barat," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Kamis 23 Mei 2019.

Amarah Retno atas aktivitas melanggar hukum internasional itu disampaikannya saat memimpin rapat Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB, New York, AS pada Rabu 22 Mei 2019 waktu setempat.
Selain soal pemukiman ilegal, Retno juga menyoroti tajam laporan Komisi Penyelidikan Independen yang pada Februari lalu menyebut adanya tindak kekerasan tingkat ekstrem yang menyasar jurnalis, tenaga medis bahkan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh militer Israel.&nbsp;
"Ini jelas melanggar prinsip dasar HAM. Tidak ada opsi lain selain menyediakan perlindungan internasional untuk masyarakat sipil Palestina," ujar Retno.
Indonesia juga&nbsp;meminta negara-negara dunia untuk membantu peningkatan kondisi ekonomi dan sosial di Palestina sebagai hal yang krusial dan upaya mencegah kekerasan yang tak diperlukan.
Selanjutnya, sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB, Indonesia juga mengimbau agar semua pihak mengendalikan diri dengan berhenti memakai jalan kekerasan dan lebih mengedepankan upaya-upaya dialog dalam konflik Palestina-Israel.

Dukungan Indonesia untuk Palestina Terus Mengaum di Dewan Keamanan PBB

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi