JAKARTA, REQnews - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, sejumlah kasus yang sudah terlalu lama mandek dan tak ada kelanjutan akan dihentikan atau SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) di tahun ini.
Namun, Alex tidak memerinci kasus apa yang akan dihentikan tersebut. Dijelaskannya, KPK sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP) penghentian kasus itu.
"Kemungkinan ada, karena setelah kami petakan ada beberapa case yang masih ingat ketika ditetapkan tersangka di tahun 2016 sampe sekarang belum naik juga. Apa alasannya? Nanti akan kami minta disisir, perkara apa, hambatannya gimana, dan apakah dimungkinkan dilanjutkan atau tidak," ujar Alex, kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2021.
Meski sudah memiliki SOP untuk penghentian penyidikan, namun kata Alex lembaga antirasuah tersebut akan mengundang ahli dari luar, seperti ahli hukum untuk mendapatkan second opinion. "Tentu saja didasarkan pada hasil penyidikan," tambahnya.
"Jika ternyata tidak ditemukan bukti yang cukup, kemudian kita minta pendapat dari ahli. Pendapat ahli mengatakan ini udah nggak ada kemungkinan untuk dinaikan perkaranya atau misalnya not fit to trial, tidak cakap diajukan ke persidangan, ya ngapain juga kita gantung terus," papar Alex.
Menurutnya, SP3 bukan ujung dari penanganan suatu perkara. Sebab sambungnya, KPK masih bisa mengajukan gugatan perdata ke pengadilan jika kasusnya menimbulkan kerugian negara.
"Sama saja seperti kalau tersangka meninggal dan nyata-nyatanya telah terbukti ada kerugian negara, bisa kami gugat kerugian negaranya untuk bayar kerugian negara. Kami limpahkan ke kejaksaan untuk digugat secara perdata," tandasnya.

KPK Akan Setop Beberapa Kasus yang Telah Lama Mandek, Kasus Apa Aja Nih?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi