JAKARTA, REQnews - Polisi telah mengamankan dua tersangka yang diduga terafiliasi dengan kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis). Pengakuan dari tersangka, mereka akan melakukan jihad pada aksi 22 Mei 2019 kemarin, Kamis (23/05/19).
&ldquo;Kami temukan dua tersangka dari luar Jakarta yang terafiliasi dengan kelompok Garis. Dua tersangka ini memang berniat jihad pada aksi 21-22 dan kami temukan bukti yang kuat,&rdquo; ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Seperti diwartakan tribratanews.polri., dari pengakuan dua tersangka, ada tokoh penting yang terlibat dan polisi masih melakukan pengejaran.
&ldquo;Nanti disampaikan detailnya, siapa, dan jaringannya tapi masih ada tokoh yang sedang kami kejar dan ini sudah disebut oleh dua tersangka ini namanya,&rdquo; jelas mantan Karo Penmas Divhumas Polri tersebut.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, kelompok Garis ini membuat statemen sebagai pendukung ISIS Indonesia. Bahkan menurut Kadiv Humas, mereka juga telah mengirimkan kadernya ke Suriah.
&ldquo;Ini penting saya sampaikan pada publik, bahwa fix ada kelompok penunggang di kegiatan unras ini. Ada berbagai kelompok dan ini yang terafiliasi ISIS,&rdquo; tegas mantan Kapolres Sidoarjo tersebut.
Kedua tersangka ini, Kadiv Humas Polri menambahkan, termasuk dari 257 tersangka yang telah dirilis Polda Metro Jaya sebelumnya. Dua tersangka ini datang dari luar Jakarta.(*)

Misteri Seorang Tokoh Penting yang Masih Jadi Buronan Polri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi