JAKARTA, REQNews - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) yang diduga terlibat tindak pidana suap terkait penurunan nilai pajak terhadap wajib pajak.
Seperti dikethui kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut Kasus dugaan penurunan nilai pajak.
"Tidak akan mentoleransi tindakan koruptif di lingkungan pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu," ujar Sri Mulyani dalam konferensi virtual, Rabu, 3 Maret 2021.
Sri Mulyani mengaku pejabat Ditjen Pajak yang oleh KPK diduga terlibat suap telah dilakukan pembebasan tugas dari jabatannya agar memudahkan proses penyidikan oleh KPK.
Namun Sri Mulyani tak membeberkan nama oknum pejabat Ditjen Pajak yang terlibat tindak pidana suap tersebut.
Sri Mulyani masih mengedepankan azas praduga tak bersalah. Meski demikian, untuk memudahkan KPK mengusut lebih dalam, maka pihaknya membebastugaskan terduga pelaku.
"Yang bersangkutan juga telah mengundurkan diri dan tengah diproses, agar penegakan hukum oleh KPK tidak akan memberikan imbas negatif dari kinerja Ditjen Pajak Kemenkeu," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani memastikan Kemenkeu akan mendukung KPK dalam mengusut kasus suap penurunan nilai pajak tersebut.
Sri Mulyani menyatakan siap bekerja sama dengan lembaga antirasuah memberantas tindak pidana korupsi di Kemenkeu.
Kemenkeu, menurut Sri Mulyani akan terus bekerja sama dengan KPK di dalam melakukan upaya meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan negara dari perpajakan dan sumber lain yang diatur oleh undang-undang.
"Kami juga bekerjasama dengan KPK mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Kemenkeu," kata Sri Mulyani.
&nbsp;
&nbsp;

KPK Usut Kasus Pajak, Sri Mulyani Gerak Cepat Copot Anak Buahnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi