JAKARTA, REQNews &ndash; Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas anggota Brimob yang melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di kepolisian saat menangani aksi demo rusuh pada 21-22 Mei lalu di Jakarta.
Hal ini menyusul beredarnya video viral di media sosial menunjukkan sejumlah anggota Brimob menganiaya seorang pria. Di mana video tersebut menarasikan kalau pria dalam video itu tewas akibat tindak penganiayaan yang dilakukan anggota Brimob.
Sebelumnya Dedi telah menegaskan video itu merupakan hoaks. Sebab menurutnya video tersebut menggabungkan dua peristiwa yang berbeda. Pria yang tampak dipukuli dalam video juga masih hidup, yakni tersangka perusuh pada aksi ricuh 22 Mei 2019, Andri Bibir alias A.
Namun ia tidak menampik kalau anggota Brimob mengepung Andri Bibir ketika hendak menangkap perusuh tersebut. Sebab saat itu, Andri hendak melarikan diri dari anggota Brimob yang ada.
Terkait benar tidaknya tindakan penganiayaan turut dilakukan oleh anggota Brimob pada saat menangkap Andri Bibir, ia menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
&ldquo;Menyangkut masalah video ini dari Mabes Polri sudah menurunkan Propam. Propam sudah bekerja, sudah meminta keterangan dari bebebrapa saksi terkait masalah video ini, termasuk tersangka perusah A alias Andri Bibir juga diintrogasi,&rdquo; ujar Dedi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/5/2019).
Ia juga menyerukan, pihaknya akan menindak tegas bagi anggota Brimob yang memang benar melakukan tindak kekerasan dan tidak sesuai SOP dalam menjalankan tugasnya.
&ldquo;Tentunya dalam hal ini polri akan profesional dalam melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum, (dan) tidak sesuai dengan SOP. Nanti akan diperiksa dan akan ditindak secara tegas sesuai dengan ketentuan dan prosedur hukum internal kepolisian,&rdquo; jelas Dedi.
&ldquo;(Tapi) Diperiksa dulu sesuai dengan keterlibatan di video ini,&rdquo; pungkasnya.

Polri Akan Tidak Tegas Anggotanya yang Langgar SOP Penanganan Aksi 22 Mei

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi