JAKARTA, REQnews - Harun Masiku, buronan kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, diceraikan sang istri, Hildawati Jamrin.
Itu diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar Kelas IA Khusus dengan verstek Nomor:238/Pdt.G/2020/PN Mks, pada Selasa 16 Maret 2021.
Ketua Tim Kuasa Hukum Hildawati, Hari Sakti Zabri pun membenarkan hal tersebut. "Iya benar (cerai), kemarin 16 Maret sore hari, di Pengadilan Negeri Makassar," ujar Hari kepada wartawan, Rabu 17 Maret 2021.
Gugatan tersebut dilayangkan oleh Hilda, karena sejak Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka ia tak pernah bertemu. Tak hanya itu, bahkan Harun menghilang dan tidak pernah memberi nafkah keluarga.&nbsp;
"Jadi Ibu Hilda sudah tidak pernah bertemu lagi dan komunikasi dengan Harun Masiku, oleh karenanya tidak pernah dinafkahi," katanya.
Hari mengatakan saat proses persidangan, mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu sudah dipanggil beberapa kali. Namun, ia tak pernah hadir, hingga putusan tersebut diketok.
Diketahui, Harun menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Januari 2020 lalu. Namun, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman pernah mengatakan jika Harun meninggal dunia.
Plt Jubir Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menerima informasi valid terkait meninggalnya Harun. "Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," ujarnya kepada wartawan, Senin 11 Januari 2021.

Hilang Bak Ditelan Bumi, Harun Masiku Kini Diceraikan Istri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi