JAKARTA, REQnews - Jaksa menyebut acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 14 November 2020 berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 di Petamburan, Jakarta Pusat.
Karena, kata jaksa, akibat berkumpulnya ribuan orang pada acara tersebut. Mereka pun menjabarkan hasil uji sampel yang berasal dari Puskesmas Tanah Abang pada November 2020 lalu.&nbsp;
Terdapat sejumlah 259 sampel yang dites, terkait kerumunan tersebut. Dari hasil uji laboratorium menunjukan 33 sampel positif dan 226 negatif.
"Dengan selesainya acara pernikahan putri terdakwa tersebut memperburuk kedaruratan kesehatan masyarakat dengan pandemi wabah penyakit covid-19 meningkat," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat 19 Maret 2021.
Jaksa mengatakan bahwa acara yang digelar oleh eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, dihadiri sekitar 5.000 orang. HRS bersama Ahmad Sabri Lubis, Haris Ubaidillah, Maman Suryadi, Idrus alias Idrus Al-Habsyi dan Ali Alwi Alatas bin Alwi Alatas disebut menghiraukan protokol kesehatan
Selain itu, mereka juga tak mengindahkan imbauan Kapolres Metro Jakarta Pusat, serta surat pemberitahuan dari Wali Kota Jakarta Pusat.
"Kehadiran ribuan masyarakat tersebut menimbulkan desak-desakan, dan tidak ada imbauan/peringatan melalui pengeras suara dari panitia atau terdakwa agar masyarakat yang hadir mematuhi dan menaati protokol kesehatan dan tidak melakukan kerumunan," kata dia.
Pentolan eks FPI itu pun didakwa telah melakukan penghasutan masyarakat agar beramai-ramai hadir pada acara yang ia gelar. Terkait kasus tersebut, HRS didakwa dengan lima pasal berlapis.
"Hasutan menghadiri peringatan maulid nabi dan acara pernikahan putri terdakwa di Petamburan merupakan perbuatan pidana," kata jaksa.&nbsp;
Selain itu, juga bertentangan dengan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan. "Mengingat kondisi Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat," jelasnya.
Eks Imam Besar FPI itu pun didakwa bersama dengan Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus, dan Maman Suryadi, karena telah menghasut masyarakat untuk menghadiri kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Jaksa Klaim Kerumunan Acara HRS, Picu Kenaikan Kasus Covid-19 di Petamburan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi