MOSKOW, REQNews &ndash; Seketika tukang jasa pemindahan pengangkut barang terkejut, di tengah perjalanan melihat darah berceceran keluar dari lemari es. Dia pun menayakan kepada perempuan yang meminta jasanya apa isi lemari es tersebut, perempuan itu tak mampu mengelak lagi dan mengatakan dia membunuh pacarnya.
Pelaku bernama Anna Vinokurova (39), asal Rusia. Ibu satu anak itu ditangkap polisi dengan tuduhan telah membunuh dan memotong-motong tubuh kekasihnya, Evgeny (27).
Anna Vinokurova diduga tega memotong tubuh kekasihnya karena lelaki tersebut "bermain" dengan perempuan lain.
Setelah Anna Vinokurova memotong jenazah pacarnya, dia menyimpannya lebih dari seminggu di rumahnya di Krasnoyarsk, Rusia.
Pada hari saat aksinya ketahuan, perempuan itu menelepon perusahaan penyedia jasa pemindahan untuk memindahkan lemari es tempat potongan tubuh korban mutilasi disimpan.
Seorang petugas melihat aliran darah di belakang truk pengangkut lalu menanyai perempuan itu.
&ldquo;Dalam perjalanan, para pengangkut melihat darah mengalir dari lemari es dan menanyakan isinya. Dia (Anna Vinokurova) menjawab isinya adalah potongan tubuh pacarnya, saat itu juga. Pengangkut akhirnya menelepon polisi,&rdquo; ujar polisi, seperti dilaporkan The Sun, Jumat, 19 Maret 2021.
Dalam penyelidikan awal, polisi mengatakan pembunuhan itu terjadi setelah pasangan pelaku dan korban sempat minum-minum dan mulai berdebat perihal hubungan mereka.
Tak berselang lama Anna Vinokurova tersulut emosi. "Perempuan itu lalu menikam korban dengan pisau di area dada. Untuk menyembunyikan jejak kejahatan, dia memotong-motong tubuhnya, mengemasnya ke dalam tas, dan menaruhnya di lemari esnya,&rdquo; kata polisi.
Pelaku lalu menggunakan gergaji untuk memotong tubuh korban dan menyimpannya delapan hari. Dia kemudian menelepon layanan pemindahan agar lemari es beserta potongan tubuh di dalamnya dipindahkan ke distrik lain di kota itu.
Anna Vinokurova memulai hubungan dengan korban setelah dia dibebaskan dari penjara karena kedapatan mengedarkan narkoba pada Oktober 2020. Dia akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
&nbsp;

Mau Pindahan Rumah, Perempuan Ini Ketahuan Simpan Mayat Mutilasi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi