JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah menyatakan, saat ini masih belum perlu melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia yang berada di Myanmar, meski situasi di negara itu kian mencekam usai kudeta militer.
"Saat ini dipandang belum medeseak. Namun, Kemlu dan KBRI Yangon sudah melakukan langkah-langkah antisipasi jika terjadi eskalasi," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, seperti dikutip dari&nbsp;CNNIndonesia,&nbsp;Senin 22 Maret 2021.
Ia menjelaskan, bahwa meski situasi di Myanmar berbahaya, namun belum ada negara lain yang mengevakuasi atau membawa kembali warganya.
"Kedutaan negara asing lainnya di Myanmar juga belum ada yang melakukan evakuasi besar besaran bagi warganya," ujar Judha.
Lebih lanjut, Judha&nbsp;memastikan, kondisi WNI di Myanmar saat ini aman-aman saja, dan tidak pernah menjadi sasaran atau korban kekerasan.
"KBRI telah memberikan imbauan agar WNI selalu waspada, tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak. Bagi yang tidak memiliki keperluan esensial di Myanmar, disarankan untuk kembali ke Indonesia," kata Judha.
Selain itu, Judha juga menyatakan pihaknya telah menjadikan Sekolah Indonesia di Yangon sebagai tempat penampungan sementara WNI terdampak krisis politik akibat kudeta di Myanmar.

Pemerintah Sebut Belum Perlu Evakuasi WNI di Myanmar, Apa Tunggu Ada Korban Dulu?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi