JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kepolisian Malaysia mengamankan tiga pria, salah satunya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) terkait rencana pembunuhan eks Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Penangkapan ini sebenarnya sudah dilakukan akhir 2020 hingga awal 2021 lalu, namun kepolisian baru mengungkapnya.
Mengutip The Star, Sabtu 27 Maret 2021, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan, tiga pria itu terdiri atas dua warga Malaysia, satu warga Indonesia yang ditangkap Januari 2021 lalu.
Namun, Abdul Hamid tidak menyebut identitas asli ketiga pria itu. Ia hanya berkata, mereka adalah bagian dari kelompok yang berisikan enam orangm, yang diamankan di Kuala Lumpur pada 6 hingga 7 Januari 2021 atas keterlibatan dengan teroris ISIS.
"Mereka merupakan bagian dari sel IS (nama lain ISIS-red) yang dibentuk tahun 2019 yang bertujuan untuk mempromosikan ideologi Jihad Salafi, merekrut anggota baru dan melancarkan serangan di Malaysia,"&nbsp;ujar Abdul Hamid.
Disebutkan oleh Abdul Hamid bahwa penyelidikan mengungkapkan ketiga pria itu mengancam untuk membunuh Mahathir dan sejumlah anggota kabinetnya pada saat itu, yang dipandang sebagai pemerintah sekuler.
.Mereka juga berencana melancarkan serangan terhadap kasino di Genting Highlands dan pabrik bir di Klang Valley.
Abdul Hamid menegaskan bahwa ketiga pria itu tidak mampu mempersiapkan serangan mereka. Dia menyebut ketiganya menyuarakan niat yang biasanya diungkapkan oleh tersangka militan atau pendukung ISIS.&nbsp;
"Mereka tidak bisa untuk sungguh-sungguh merencanakan serangan, apalagi melakukan persiapan," kata dia.

Bikin Malu, Satu WNI Ditangkap Polisi Malaysia karena Ingin Bunuh Mahathir Mohamad

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi