JAKARTA, REQnews - Sejumlah aset milik tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri kembali disita Kejaksaan Agung (Kejagung).&nbsp;
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah mengatakan bahwa aset yang disita seperti Hotel Brothers yang berada di Solo, Jawa Tengah.
"Terkait dengan Bentjok (Benny Tjokrosaputro) dan adiknya Jimmy Tjokrosaputro," ujar Febrie saat dihubungi wartawan pada Jumat 2 April 2021.
Penyidik juga melakukan penyitaan tiga lokasi tanah dan dua unit mobil Alphard milik Adam Damiri. Kemudian, apartemen di daerah Cawang, Jakarta Timur, yang dimiliki oleh Bachtiar Effendy.
Hingga saat ini, nominal aset yang disita dari sembilan tersangka, baru mencapai Rp 7 triliun. Dari total nilai kerugian negara dalam kasus ini mencapai lebih dari Rp 23 triliun.
Tetapi nominal Rp 7 triliun tersebut belum termasuk nilai aset tambang. Karena, kata Febrie, kandungan tambang masih dihitung.&nbsp;
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya baru menerima perhitungan satu dari empat aset tambang yang disita Kejaksaan Agung.&nbsp;
Kemudian, ia berharap agar aset tersebut bisa menyumbang nominal yang besar demi menutupi kerugian negara. "Baru satu, yang di Kalimantan Tengah. Doakan anak-anak (penyidik) di lapangan bisa dapat lebih besar lagi," katanya.&nbsp;

Kasus Korupsi PT Asabri, Kejagung Sita Aset Hotel hingga Tanah Milik Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi