JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengeluarkan Lucas, terdakwa kasus merintangi penyidikan dalam kasus&nbsp;Eddy Sindoro, sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA).
"Saat ini terpidana sudah dikeluarkan dari Lapas Kelas 1 Tangerang," ujar Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya, Jumat 9 April 2021. Ia mengatakan bahwa&nbsp;Lucas dibebaskan dari tahanan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Terkait itu, Jaksa Eksekutor KPK kemudian melaksanakan putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung. "Jaksa eksekutor KPK Kamis malam 8/4/2021 sudah melaksanakan putusan PK dimaksud," katanya.
Diketahui, sebelumnya MA telah mengabulkan PK (peninjauan kembali) yang diajukan oleh Lucas. Dalam putusannya, MA menyatakan bahwa terdakwa dinyatakan tidak&nbsp;melakukan tindakan merintangi penyidikan tersangka Eddy Sindoro.
Perkara yang dikabulkan MA tersebut adalah nomor: 78 PK/Pid.Sus/2021 itu diketok pada Rabu, 7 April 2021. Dipimpin oleh hakim agung Salman Luthan selaku ketua majelis PK, dengan anggota Abdul Latief dan Sofyan Sitompul diketahui menangani perkara tersebut.
"Pemohon PK/terpidana dibebaskan dari seluruh dakwaan penuntut umum," ujar Wakil Ketua MA Andi Samsan Nganro kepada wartawan pada Kamis 8 April 2021.
Namun, Andi mengatakan bahwa Ketua majelis PK Sidang Salman Luthan menyatakan&nbsp;dissenting opinion&nbsp;dan menyebut PK yang diajukan Lucas ditolak oleh sebagian.
Alasannya adalah&nbsp;PK terpidana tidak beralasan menurut hukum, serta bertentangan dengan fakta hukum yang terungkap di pengadilan. "Oleh karena itu alasan PK harus ditolak," ujar Andi.
Tetapi, majelis hakim akhirnya membuat putusan untuk mengabulkan PK Lucas, dua hakim anggota lainnya menyetujui. Dalam PK tersebut,&nbsp;Lucas meminta agar segera dibebaskan dari Lapas dan meminta agar nama baik dan harkat martabatnya dipulihkan.
&nbsp;

KPK Resmi Bebaskan Lucas dari Lapas Kelas I Tangerang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi