JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kepala BNPB Doni Monardo melaporkan, hingga Jumat 9 April 2021 malam, korban tewas akibat bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 167 orang.
Sementara untuk jumlah korban hilang, disebut mencapai 45 orang dan tengah dalam proses pencarian.
Korban tewas tersebar di berbagai wilayah, seperti Kota Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ende, Sabu Raijua, Alor, hingga Sikka.
Kemudian, Doni menyebut pihak terkait tengah melakukan perbaikan listrik yang terkendala setelah terjadinya bencana akibat Siklon Tropis Seroja tersebut.
Doni berjanji, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan PLN pusat untuk mengupayakan pemulihan agar kehidupan masyarakat dapat berangsur kembali normal.
"Sehingga pelayanan listrik ke daerah yang masih terkendala bisa berjalan lebih baik lagi," ujar Doni dalam konferensi pers,
Sampai saat ini, belum ada kesulitan terkait obat-obatan sampai jumlah dokter untuk menangani warga yang terkena dampak ataupun korban luka.
Dia menyampaikan, instruksi Presiden Joko Widodo adalah&nbsp;merelokasi warga yang permukimannya sudah tidak mungkin dibangun kembali.
"Konsep relokasi ini harus menyiapkan tim terpadu untuk melakukan program sosialisasi terdiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan pakar, serta budayawan. Sehingga, ketika mulai masyarakat bisa senang mengikuti program pemerintah, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menyiapkan tempat yang baru, sehingga pemerintah pusat melalui PUPR bisa melakukan pembangunan," kata Doni.

Terbaru, 167 Orang Tewas akibat Bencana di NTT

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi