Tamu, REQNews.com -- Tentara Myanmar menembak bocah perempuan usia tujuh tahun saat melancarakan serangan berjam-jam di Tamu, wilayah Sagaing, Senin 12 April pagi.
Serangan itu adalah balasan atas kematian tentara akhir pekan lalu, saat warga melawan melempar granat ke arah truk militer.
Kondisi bocah itu tidak diketahui. Seorang penduduk mengatakan bocah itu ditembak saat lari ke luar rumah setelah mendengar tembakan.
Jumlah korban serangan belum diketahui, karena banyak warga lari ke hutan dan bersembunyi.
Serangan tentara dimulai pukul 5:45, dengan tembakan terdengar di semua sudut kota. Selama enam jam tentara keluar-masuk permukiman.
Seorang pengunjuk rasa mengatakan tentara menghancurkan penghalang jalan yang dipasang pengunjuk rasa anti=rezim untuk mencegah polisi dan tentara memasuki kota.
"Mereka menghancurkan penghalang di dekat Biara Zabuyadana di Jl Alaungpaya Tamu pukul 6:30 pagi," kata seorang pengunjuk rasa. "Karena kekuatan kami berkurang, kami mundur dan menghindari konfrontasi."
Tidak hanya menembak, tentara juga melepas dua tembakan granat berpeluncur roket (RPG) untuk menghancurkan penghalang jalan.
"Mereka menembak apa pun yang terlihat," lanjut pengunjuk rasa. "Kami tidak dapat menghubungi Rumah Sakit Grace di kota, karena fasilitas kesehatan itu juga diserbu tentara."
Di rumah sakit, tentara dikabarkan menghancurkan peralatan kesehatan, menganiaya staff, dan menyita telepon genggam setiap orang. Rumah administrator lingkungan juga digrebeg.
Penduduk lain mengatakan seorang pemuda yang ditahan selama penggrebekan diikat di tiang listrik. Pemuda itu dituduh memiliki senjata bertenaga gas.
Penduduk Tamu melawan tentara dengan senjata dan bahan peledak rakitan untuk mempertahankan diri dari kebrutalan tentara. Keputusan melawan dikorban setelah kematian seorang penduduk dalam aksi unjuk rasa damai 26 Maret lalu.
Terakhir, 10 April lalu, 18 tentara Myanmar tewa ketika pasukan perlawanan menyergap dan melemparkan granat ke truk militer.
Sebelumnya, pada 4 April, empat tentara dibunuh penduduk Tamu ketika psukan pemerintah menembak barikade pengunjuk rasa.

Tentara Myanmar Balas Dendam, Tembak Bocah Usia Tujuh Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi