JAKARTA, REQNews - Rumah milik Menteri Luar Negeri (Menlu) pertama RI Achmad Soebardjo diketahui akan dijual. Penjualan rumah tua itu dikritik pemilik akun Twitter @hikmatdarmawan. Dia mempertanyakan apakah negara tak bisa menyelamatkan bangunan tersebut. Padahal rumah ini layak dijadikan cagar budaya.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan segera mengecek status cagar budaya dari rumah tua di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kami akan cek, apakah masuk cagar budaya atau tidak," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 13 April 2021.

Riza menyatakan akan mencarikan jalan keluar bila rumah tersebut berstatus sebagai cagar budaya. Sebab rumah tersebut akan dijual oleh ahli waris.

"Apakah harus pemerintah pusat yang beli, untuk apa? Apakah Pemprov DKI yang beli, untuk apa? Atau mudah-mudahan ada teman-teman dari swasta yang mau membeli, menjadikan itu sebagai museum, sebagai tempat budaya, tempat pariwisata," papar dia.

Sebelumnya, akun Instagram @kristohouse mengunggah promosi penjualan rumah tersebut seharga Rp 200 miliar. Luas tanahnya 2.915 meter persegi dengan luas bangunan 1.676 meter persegi.

"Dijual rumah lama di lokasi strategis zona komersil bisa untuk gedung 8 lantai," bunyi akun itu menawarkan.

Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan rumah tersebut milik Achmad Soebardjo. Pihak Kemenlu menyebut status rumah tersebut bukan milik pemerintah.

"Lokasi rumah tersebut merupakan kediaman Bapak Achmad Subardjo. Informasinya bukan milik pemerintah," kata Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Selasa 13 April 2021.