JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan larangan resmi bermain game online dan Play Station bagi warganya selama bulan Ramadan 1442 Hijriah ini.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, pihaknya akan mengerahkan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah untuk melakukan pengawasan ketat atas larangan tersebut.
Selain bermain game, sejumlah tempat hiburan seperti karaoke, billiard, hingga warung makan dan salon dilarang beroperasi dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
"Tidak menggelar karaoke, mengoperasikan permainan billiard, Play Station, berbagai jenis game online dan hiburan lainnya selama bulan suci Ramadan. Salon hanya dibuka pukul 09.00-16.00 WIB. Semua akan kita awasi bersama," kata Aminullah, Rabu 14 April 2021.
Aminullah juga meminta semua tempat usaha ditutup saat salat isya hingga usai salat tarawih, lalu dapat dibuka kembali pukul 21.30-00 WIB.
Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama bulan Ramadan di Banda Aceh, telah diputuskan oleh Forkopimda bahwa warga harus mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan puasa, makan sahur dan buka puasa, salat tarawih berjamaah dan tadarus.
Kemudian, Aminullah juga meminta semua pihak untuk mematuhi keputusan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang mengeluarkan Tausiyah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadan dan Kegiatan Keagamaan lainnya Tahun 1442 Hijriah.
"Dalam salah satu poinnya, MPU Aceh meminta kepada setiap komponen masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan keramaian seperti duduk kumpul-kumpul bersama di jalan, buka puasa bersama, sahur bersama, safari subuh, dan lain-lain,"&nbsp;ujar Aminullah.

Kasihan Banget Warga Aceh, Dilarang Main Game Selama Ramadan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi