JAKARTA, REQNews - Satuan tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah melakukan verifikasi beberapa bentuk tagihan.
Ada enam bentuk tagihan BLBI, dari data tersebut, tagihan terbesar yakni berbentuk kredit yang mencapai Rp101 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, setelah dilakukan penghitungan oleh Kementerian Keuangan tagihan BLBI mencapai Rp110.454.809.645.469.
"Ada enam macam bentuk tagihan itu dan (terbesar) bentuknya kredit Rp101 triliun," kata Mahfud, Kamis 15 April 2021.
Dia menegaskan total Rp110 triliun tersebut Satgas Hak Tagih BLBI akan menagih dana kepada para obligor atau debitur.
"Bentuk tagihan lainnya yakni properti yang mencapai Rp8 triliun, kemudian ada yang bentuknya rekening uang asing sehingga hitunganya bisa berubah, ada yang berbentuk saham, jadi macam-macam ada enam kategori," jelasnya
Sebelumnya Mahfud MD telah selesai menggelar rapat bersama Satgas Hak Tagih BLBI untuk menghitung total kerugian negara dan memastikan kesimpangsiuran dana yang akan ditagih terkait dana BLBI.
Perhitungan tersebut, kata Mahfud, telah sesuai dengan jumlah kurs mata uang dan pergerakan saham saat ini.
Mahfud juga mengungkapkan selain menagih dalam bentuk uang, pemerintah akan menagih dalam bentuk saham hingga tabungan
&nbsp;
&nbsp;

Verifikasi Selesai! Ada Enam Bentuk Tagihan BLBI, Ini Daftarnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi