JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengakui bahwa ada isu yang beredar, bahwa sebagian masyarakat akan melakukan perjalanan mudik, sebelum tanggal 6 Mei 2021 atau sebelum larangan berpergian berlaku.
Namun, Doni mengatakan, meski mudik sebelum tanggal 6 Mei, bukan berarti bisa mudah untuk pulang kampung dengan aman, karena ada beberapa hal yang harusnya masyarakat pertimbangkan.
"Jadi kalau dilarang mudik, itu bukan berarti sebelum tanggal 6 bisa pulang kampung,&rdquo; kata Doni dalam keterangan resmi, Jumat 16 April 2021.
Doni menyebut, sebaiknya masyarakat paham aturan pemerintah terkait pengendalian pandemi dan dilaksanakan dengan baik.
Ia tak ingin, momen mudik lebaran yang harusnya bernuansa silaturahmi, menjadi sebuah tragedi baru.
"Kita tak ingin pertemuan silaturahmi berakhir dengan hal yang sangat tragis. Kehilangan orang-orang yang kita sayangi, kehilangan orang yang kita cintai. Jangan sampai terjadi," ujar Doni.
Ia&nbsp;menegaskan, pemerintah ingin benar-benar mencegah penyebaran Covid-19, sehingga kebijakan larangan mudik diberlakukan.
Kemudian, Doni meminta masyarakat benar-benar memahami hal ini, sebagai upaya bersama dalam memutus mata rantai Covid-19 yang dapat menular dari satu daerah ke lainnya.
&ldquo;Mobilisasi orang dari suatu daerah ke daerah lain dalam jumlah yang besar itu sama dengan menimbulkan potensi, mengantarkan Covid-19 ke daerah yang landai,&rdquo; kata Doni.
&nbsp;

Mudik Sebelum 6 Mei, Kepala BNPB: Jangan Sampai Berakhir Tragis!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi