Yangon, REQNews.com -- Junta militer Myanmar, Sabtu 18 April, membebaskan sembilan aktivis sebagai bagian amnesti umum Tahun Baru Tradisional Buddha.
Sembilan aktivis itu adalah bagian dari 23.184 tahanan yang dibebaskan. Pembebasan dilakukan bertahap, dan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
Tiga dari aktivis yang dibebaskan adalah anggota Peacock Generation, kelompok penyair yang dituduh mengkritik militer dengan pertunjukan satir selama Thingyan, atau Tahun Baru Myanmar, dua tahun lalu.
Zeya Lwin, Paing Ye Thu, dan Paing Phyo Min, diadili dan divonis bersalah tahun 2019 karena melanggar KUHP dan UU Telekomunikasi.
Mereka masing-masing dijatuhi hukuman lima setengah sampai enam setengah tahun penjara. Sebelum kudeta 1 Februari 2021, hukuman mereka dipangkas, dan kini mereka bebas.
Namun, pembebasan itu bukan berarti junta militer peduli kepada mereka. Tiga anggota kelompok lain, yang didakwa pada saat sama, telah dibebaskan sebelum kudeta militer.
Kelompok aktivis lainnya mengatakan anggota merka ditahap Sabtu pagi. Mereka yang ditahan adalah Kyaw Min Tun, Shwe Yupa Lin, Soe Htet Oo, dan Min Htet Lin, dalam perjalanan ke lokasi unjuk raa ketika tentara menghentikan mereka dan membawanya ke tempat penahanan.
Tidak ada rincian lebih lanjut soal penangkapan mereka. Myanmar Now gagal mencari informasi ke mana aktivis dibawa.
Enam aktivis lainnya yang dibebaskan Sabtu adalah anggota Federasi Serikat Mahasiswa Burma (ABFSU), yang dipenjara akhir tahun lalu karena memprotes perang di Rakhine.
Nyi Nyi Min Htet Wai, Thet Maung Maung, Myo Chit Zaw, Thuta Myi Nyi, Aung Khaing Min dan Hla Tun Aung dibebaskan dari penjara Obo Mandalay. Mereka masing-masing dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena menuduh militer melakukan pelanggaran HAM dalam konflik di Rakhine.
Empat anggota ABFSU, yang juga terlibat kampanye anti-perang di Rakhine, masih berada di balik jeruji besi.
Pembebasan tahanan terjadi sehari setelah anggota parlemen dari pemerintah sipil terguling mengumumkan pembentukan pemerintahan persatuan nasional, sebagai bagian konsolidasi perlawanan terhadap junta militer.

Junta Militer Myanmar Bebaskan 9 Aktivis, Tangkap Beberapa Aktivis Lainnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi