JAKARTA, REQnews - Seperti tahun-tahun sebelumnya, wilayah Bekasi pasti selalu dilintasi pemudik yang hendak menuju ke kampung halaman. Sebanyak 70 persen pemudik yang didominasi pengendara roda dua dipastikan lalu lalang melintas di wilayah Bekasi dengan rute lintasan jalur Pantai Utara (Pantura).
Namun demikian, meski pemerintah tahun ini sudah mengeluarkan keputusan pelarangan mudik, diprediksi masih tetap ada warga yang bekat mudik. "Data pemudik setiap tahunnya hampir 70 persen dari Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang melintasi jalur arteri kami," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, Sabtu 24 April 2021.
Diperkirakan yang akan melintasi jalur mudik itu adalah kendaraan roda dua. Untuk mengantisipasinya, Dadang menegaskan pemerintah bersama kepolisian dan TNI akan melakukan penyekatan. Mereka akan diminta untuk putar balik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Petugas yang akan diterjunkan, sambung Dadang, akan berjaga selama 24 jam untuk menindak adanya kemungkinan masyarakat yang nekat mudik menggunakan kendaraan taksi gelap maupun angkutan pengiriman logistik. "Aturannya tetap akan disanksi," katanya.
Seperti yang diketahui, sebelum pandemi Covid-19 peningkatan arus mudik di Kota Bekasi tercatat lima hari menjelang lebaran. Biasanya pemudik dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, melintas di jalur KH Noer Ali (Kalimalang) mulai dari perbatasan Jakarta di Sumber Artha, Kecamatan Bekasi Barat ke Jalan Kalimalang - Jalan Raya M Hasibuan &ndash; Jalan Raya Chairil Anwar kemudian masuk ke Kabupaten Bekasi.

Bekasi Selalu jadi Favorit Lintasan Pemudik, Aparat Bakal Jaga 24 Jam

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi