JAKARTA, REQnews &ndash;&nbsp;Bersama ayah angkatnya, Ateng akhirnya ditangkap polisi. Buron bandar narkoba itu diciduk saat bersembunyi di OKU Selatan,&nbsp;Sumatera Selatan&nbsp;(Sumsel).
"Bandar besar yang sempat buron ini ditangkap di Desa Tanjung Sari, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, dini hari sekitar pukul 00.45 WIB," kata Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Heri Istu, Minggu 25 April 2021.
Masih kata Heri, dalam penangkapan tersangka, anggotanya harus berjalan kaki kurang lebih dua jam menuju tempat persembunyian Ateng.
Dia mengakui, tersangka Ateng (34) ditangkap Tim Gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang bersama ayah angkatnya. Penggerebakan&nbsp;dilakukan&nbsp;di&nbsp;Kampung Narkoba Palembang&nbsp;beberapa waktu lalu.
"Tersangka Ateng ini bandar besar, kita tangkap dengan ayahnya, Taufik Pendekar (67) di sebuah Kebun Kopi Sarang Elang,"&nbsp;katanya.
Menurut Kombes Heri Istu, pelaku sudah menjadi target operasi pihaknya berkat nyanyian sang istri yang ditangkap pada penggerebekan di kampung narkoba beberapa waktu lalu.
"Ateng ini memang target operasi kita, pada penggerebekan kampung narkoba kemarin kita sudah menangkap istri tersangka. Ateng merupakan bandar besar di daerah Tangga Buntung Kampung Narkoba yang mengendarakan barangnya di Palembang,"&nbsp;ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa saat penggerebekan kampung narkoba yang mengamankan beberapa orang termasuk istri, kemudian disusul kakak Ateng hingga berhasil mengamankan Ateng ditempat persembunyiannya.
"Saat penggerebekan di Tangga Buntung, pelaku Ateng berhasil kabur dan meminta perlindungan kepada orang tua angkatnya dan bersembunyi bersama orang tua angkatnya Taufik,"&nbsp;ucapnya.
Namun keberadaan pelaku pada akhirnya diketahui. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka.
Dari pengakuan pelaku Ateng, barang tersebut diambilnya di kawasan Pekanbaru dengan harga Rp 400 juta dan meraup keuntungan sebesar Rp 100 juta.&nbsp;Biasanya barang itu akan habis dalam waktu dua bulan.
"Satu kilogram (Kg) sabu saya ambil dengan harga Rp 400 juta,"&nbsp;kata Ateng.
Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 dan pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009.

Berjalan 2 Kilometer Kombes Heri Tangkap Ateng, Bandar Narkoba Anak Taufik Pendekar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi