JAKARTA, REQnews - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, saat ini tengah menyelidiki otak intelektual yang mengumpulkan Jakmania di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Sebab menurutnya, ribuan Jakmania yang berkumpul merayakan kemenangan datang karena ada undangan di media sosial. Dia mengaku prihatin mengingat tindakan dari Jakmania semalam justru membahayakan masyarakat lain di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Ini namanya situasi kontijensi yang dimunculkan melalui media sosial, datang mendadak dan pengumpulan massa ribuan dan ini rawan karena situasi pandemi. Mempoisisikan orang lain pada posisi bahaya di situasi pandemi itu tindak pidana," kata Hengki, Senin, 26 April 2021.
Untuk itu, Hengki memastikan pihak yang menggagas para Jakmania di media sosial untuk turun ke jalan akan diselidiki polisi. Beberapa orang akan dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
"Ada rencananya akan dipanggil dari Krimum Polda Metro Jaya sudah memanggil dan akan dilakukan penyelidikan untuk berkumpul dan sebagainya. Siapa yang menyuruh melakukan, aktornya harus dipanggil," ujar Hengki.
Seperti diketahui, ribuan suporter Persija Jakarta atau dikenal dengan sebutan The Jakmania tumpah ruah memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, semalam, merayakan keberhasilan Persija menjuarai turnamen Piala Menpora. Mereka tampak berkerumun bahkan terlihat tidak menggunakan masker.
Polisi yang berjaga di lokasi mengaku telah mengamankan sejumlah anggota The Jakmania tersebut. Namun hingga kini belum diketahui pasti jumlah suporter Persija yang diamankan polisi.
Persija sendiri semalam diketahui berhasil menjuarai Piala Menpora 2021. Dalam partai final, Persija berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1.

Polisi Buru Inisiator Jakmania Kumpul di HI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi