JAKARTA, REQnews -&nbsp;Prada Muhammad Ilham&nbsp;(MI) terdakwa kasus penyebaran berita bohong,&nbsp;akan menjalani sidang putusan hari ini Kamis 29 April 2021 di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.&nbsp;
"Putusan perkara Prada Ilham tanggal 29 April 2021 akan dibacakan," ujar oditur militer, Faryanto Situmorang, Rabu&nbsp;28 April 2021.
Prada Ilham dituntut oditur militer 1,5 tahun penjara dan dipecat dari TNI terkait kasus penyebaran berita bohong (hoax) yang memicu penyerangan Mapolsek Ciracas.
"Kami mohon kepada majelis hakim pengadilan militer menyatakan terdakwa Muhammad Ilham, Prada terbukti bersalah melakukan tindak pidana pemberitahuan bohong yang menyebabkan keonaran di kalangan rakyat. Sebagaimana diatur dan diancam tindak pidana dalam Pasal 14 ayat 1 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana,"kata&nbsp;oditur Salmon Balubu di ruang sidang Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Kamis&nbsp;15 April 2021.
Menurut oditur, Prada terbukti bersalah menyebarkan berita bohong sehingga&nbsp;majelis hakim pengadilan militer patut menjatuhkan terdakwa hukuman dengan hukuman pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan dikurang masa tahanan sementara.
Selain pidana pokok, oditur juga menuntut&nbsp;Prada Ilham dipecat dari kesatuan TNI Angkatan Darat.&nbsp;
"Pidana tambahan dipecat dari dinas militer cq TNI Angkatan Darat. Mohon agar terdakwa ditahan," ucapnya.
Sebelumnya, Prada Ilham mengaku jatuh di Arundina Cibubur karena dipukul orang tak dikenal. Padahal sebenarnya&nbsp;dirinya jatuh akibat kecelakaan tunggal. Pengakuan bohong Prada Ilham itu kemudian disebarkan oleh rekan-rekanya di grup WhatsApp.
Mass anggota TNI dari Arundina Cibubur ke Polsek Ciracas terpancing dan&nbsp;berbuat anarkis dengan melakukan perusakan di Polsek Ciracas dan sekitarnya.
Prada Ilham&nbsp;didakwa melanggar Pasal 14 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946.
Pasal 14 berbunyi: Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi tingginya sepuluh tahun.

Vonis Prada Ilham Provokator Penyerangan Polsek Ciracas Dibacakan Hari Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi