JAKARTA, REQnews - Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, akhirnya secara resmi melabeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris.
Namun status baru terhadap kelompok yang dikenal bengis di daerah berjuluk Bumi Cendrawasih itu ternyata membuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kecewa. Sebab selama beberapa hari terakhir, Komnas HAM mengaku menyampaikan pandangan dalam konteks kemanusiaan.
"Kalau hari ini Pak Menko mengumumkan jalan keluarnya dengan menambah label teroris, saya terus terang merasa kecewa dengan itu," kata Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Amiruddin, saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Meski begitu, karena Pemerintah telah mengambil kebijakan dengan melabeli KKB sebagai teroris, Amiruddin mengajak semua pihak untuk melihat seperti apa ke depannya penyelesaian masalah di Papua. Menurutnya, problem di Papua merupakan masalah yang sangat kompleks dengan yang dari dulu tidak pernah diurus dengan baik.
Ketika diajak berdiskusi menyusun Undang-Undang Otonomi Khusus tentang Papua pada 2000, dirinya mengaku sebenarnya banyak hal yang ingin dicapai, salah satunya mentransformasikan konflik beserta orang-orang yang terlibat ke dalam sistem demokrasi.
Sayangnya sistem demokratis yang sudah dijalankan tidak mampu mentransformasikan konflik di Papua. Dengan kata lain, keadaan di Papua tidak berubah dari sebelumnya hingga sekarang. "Pada akhirnya hampir 50 tahun kita berhadapan dengan persoalan yang sama di Papua," ujarnya pula.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan kelompok kriminal bersenjata atau KKB yang melakukan kekerasan di Papua dikategorikan sebagai teroris.
Kelompok sipil bersenjata di Papua dikategorikan sebagai teroris, kata Mahfud, berdasarkan ketentuan UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Pemerintah Labeli KKB Papua Teroris, Kok Komnas HAM Malah Kecewa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi