JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pasukan gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi sejak Sabtu 1 Mei 2021 terpantau mulai dikirimkan ke Ilaga, Kabupaten Puncak untuk mengamankan kegiatan masyarakat.
Tak hanya itu, pasukan gabungan ini akan memburu teroris dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang kerap meresahkan dan melakukan tindakan brutal.
Kepala Satgas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, kedatangan pasukan gabungan di Ilaga, adalah bukti bahwa negara hadir melindungi masyarakat.
"Pada Sabtu pagi tadi pasukan TNI dan Polri telah tiba di Distrik Ilaga melakukan pengamanan kegiatan masyarakat maupun pengejaran tehadap KKB yang sekarang ini telah disebut sebagai kelompok teroris," kata Alqudusy, di Timika.
Lebih lanjut, Alqudusy mejelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pengiriman pasukan dan pengamanan, pasca insiden tewasnya Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha, yang ditembak OPM pada Minggu 25 April 2021 lalu di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Sebelumnya kelompok bersenjata di Papua telah membunuh dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, dan seorang tukang ojek serta seorang pelajar SMA di Distrik Ilaga.
Terbaru, satu personel Brigade Mobil&nbsp;Kepolisian&nbsp;Indonesia atas nama Bhayangkara Satu (Anumerta) I Komang Wira Natha, juga gugur saat kontak tembak dengan kelompok bersenjata di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Selasa 27 April 2021.
"Dengan semakin masifnya kelompok ini menebar teror maka mendorong pemerintah mengambil sikap tegas dengan mengganti istilah KKB menjadi teroris,"&nbsp;ujar Alqudusy.
Sejauh ini, katanya, situasi keamanan di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, cukup kondusif, masyarakat setempat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.

Ngeri! Pasukan TNI-Polri Mulai Bergerak ke Ilaga, Siap Basmi OPM

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi