JAKARTA, REQNews &ndash; Paska kerusuhan 21-22 Mei lalu, polisi terus mengembangkan fakta-fakta yang ada dilapangan. Badan Laboratorium Forensik Mabes Polri menemukan zat berbahaya pada salah satu barang bukti dalam kerusuhan 22 Mei di Petamburan, Slipi, Jakarta Barat.
&ldquo;Dari hasil pemeriksaan barang bukti berupa anak panah ditemukan zat/bahan berbahaya senyawa kimia zink posfit,&rdquo; ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi.
Hengki menjelaskan, senyawa kimia zink posfit merupakan zat yang sangat beracun. Zat beracun itu terdeteksi pada ujung anak panah.
&ldquo;Dari hasil pemeriksaan tersebut pada ujung anak panah milik pelaku mengandung zat berbahaya berupa unsur senyawa kimia zink posfit. Di mana zink posfit ini merupakan zat yang sangat beracun,&rdquo; katanya.
Selain menemukan zink posfit, Hengki mengungkapkan, pihaknya menemukan senyawa berbahaya lainnya, yakni zat karat.
&ldquo;Kami pun menemukan unsur kimia lain yang berbahaya, yaitu zat karat yang apabila terkena tubuh manusia akan mengakibatkan pendarahan hingga tetanus tambahnya,&rdquo; ujar Hengki.

Zat Beracun Ditemukan di Anak Panah Barang Bukti Aksi 22 Mei

Berita Terkait

Berita Rekomendasi