JAKARTA, REQnews - Dugaan pelecehan empat tenaga honorer yang diduga dilakukan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Barru berinisial AT belum menemukan titik terang.
Kuasa hukum Kadis Perhubungan Barru, Dr Yusuf Gunco, SH, MH meminta penyidik kepolisian, dalam hal ini Polres Barru untuk profesional dalam menangani kasus dugaan pelecehan yang dituduhkan kepada kliennya. Pria yang akrab disapa Yugo itu&nbsp;menegaskan jika kasus tersebut memang tidak cukup alat bukti, maka sebaiknya kasus itu segera dihentikan.
&ldquo;Kalau memang alat bukti tidak terpenuhi, kenapa tidak dihentikan,&rdquo;&nbsp;kata Yugo.
Alat bukti tersebut kata Yugo yakni saksi dan hasil visum. &ldquo;Dua alat bukti ini tidak terpenuhi. Sehingga kasus ini tidak layak dilanjutkan,&rdquo;ujarnya.
Menurut Yugo, dalam kasus ini kliennya hanya dijebak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
&ldquo;Ini ada unsur politiknya. Termasuk soal jabatan untuk menjatuhkan posisi klien saya sebagai kepala dinas,&rdquo; ucap Yugo.

Kuasa Hukum Kadishub Barru: Ada Unsur Politiknya, Untuk Menjatuhkan Jabatan Kepala Dinas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi