KUDUS, REQNews - Konglomerat pemilik PT Djarum, Hartono bersaudara membayarkan THR sebesar Rp106,17 miliar kepada 51.451 karyawan pabrik rokok PT Djarum Kudus, Jawa Tengah.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari THR buruh harian dan borong. Dalam catatan dia, nilai pemberian tunjangan tahun ini lebih tinggi dari realisasi periode 2020 yang sebesar Rp97,02 miliar dengan 48.118 pekerja. Selain itu pemberian THR tahun ini dilakukan lebih awal.
&ldquo;Peningkatan THR terjadi karena jumlah buruh yang bertambah dan juga ada kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kudus dari Rp2,21 juta menjadi Rp2,29 juta pada 2021 ini. Kami pastikan semua buruh terima THR satu kali gaji,&rdquo; kata Manager Public Affairs PT Djarum Kudus Rahma Mochtar, Minggu 2 Mei 2021.
Dana THR tersebut dialokasikan untuk buruh borong Rp89,91 miliar dan buruh harian mendapatkan THR sebesar Rp16,26 miliar. Ada kenaikan jumlah THR yang diberikan, dibandingkan tahun lalu sejumlah Rp96,97 miliar.
Selain itu, tidak hanya untuk pekerja yang masih aktif yang mendapatkan THR, karyawan yang PHK, atau cuti hamil juga diberikan satu bulan gaji.
Pembagian THR sendiri dilangsungkan secara dua tahap, yakni tunai dan transfer. Adapun, sebesar Rp1 juta dilakukan pemberian langsung dan sisanya Rp 1.29 juta melalui transfer ke rekening bank.
Duo Hartono diketahui mendapat kekayaannya dari investasinya di Bank Central Asia alias BCA. Selain itu, mereka terkenal dengan bisnis rokok melalui Djarum Group dan bisnis elektronik melalui merek Polytron.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Nih, Orang Kaya Indonesia Bayar THR Lebih Cepat Sebesar Rp106 Miliar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi