JAWA BARAT, REQnews&nbsp;-&nbsp;Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat karena telah melakukan pelarangan mudik&nbsp;Idulfitri 2021.
Listyo mengatakan bahwa pemerintah, khususnya anggota Polri yang mencekal di pos penyekatan, tak bermaksud melarang. Pihaknya hanya melakukan pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat.
"Kami aparat yang tergabung di dalam penyekatan mudik tidak bermaksud untuk melarang masyarakat mudik," ujar Listyo di pos penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Rabu 11 Mei 2021.
Karena, menurutnya saat masyarakat mudik lebaran biasanya akan melakukan kegiatan silaturahmi kepada orang-orang yang usia lanjut. "Tentunya itu ada risiko apabila terpapar. Maka risikonya tiga kali lipat daripada yang muda," kata dia.
Ia pun meminta maaf dan mengharapkan masyarakat bisa memaklumi pelarangan mudik tersebut. "Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon maaf kami mohon maklum bagi masyarakat," ujarnya.
Karena, menurutnya silaturahmi bisa dilakukan secara virtual demi&nbsp;mengurangi risiko penularan virus Covid-19. Ia juga meminta kepada masyarakat agar waspada terhadap lonjakan penularan virus corona pasca libur lebaran.
"Tentunya mudik dapat dilaksanakan tapi dengan cara-cara kekinian seperti virtual dengan merekam video yang ada di aplikasi handphone itu, juga mengurangi risiko namun silaturahmi tetap berjalan," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, sebelumnya pemerintah telah menetapkan larang mudik lebaran pada 6-17 Mei.
Pihak kepolisian juga telah melakukan penyekatan di 381 titik di pulau Jawa-Sumatra. Itu dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang tetap melakukan mudik.

Larang Warga Mudik Lebaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi