KEBUMEN, REQnews&nbsp;- Pihak kepolisian menemukan adanya unsur tindak pidana terkait dengan kasus ledakan petasan yang terjadi di&nbsp;Kabupaten Kebumen,&nbsp;Jawa Tengah.
"Saat ini sudah tahap penyidikan, jadi penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen ini memastikan terjadi tindak pidana karena ada ledakan kemudian ada korban meninggal dunia," ujar Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama saat dihubungi wartawan pada Jumat 14 Mei 2021.
Tindak pidana yang dimaksud yaitu&nbsp;Pasal 188 KUHP terkait kelalaian yang menimbulkan kebakaran atau ledakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Piter mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman dalam menentukan penanggungjawab atas insiden ledakan yang terjadi.
Penyidik, kata dia, juga masih menunggu keterangan dari tiga korban selamat untuk melengkapi proses penyidikan.
"Sementara kita lagi menunggu tiga orang yang luka untuk diambil keterangan untuk&nbsp;memastikan apakah terlibat secara mutlak di dalam kelalaian tersebut," kata dia.
Sebelumnya, terjadi peristiwa ledakan petasan di&nbsp;Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terjadi pada Rabu 12 Mei 2021, sekitar pukul 17.30 WIB.
Empat orang yang sedang meracik petasan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Sementara, tiga lainnya mengalami luka-luka.
Piter menduga ketujuh korban meracik petasan sambil merokok dan memicu ledakan. "Bahasanya mungkin bukan meracik, tetapi memasukkan bubuk petasan itu ke dalam&nbsp;casing&nbsp;kertas itu sambil merokok," katanya.

Petasan Maut di Kebumen, Polisi Temukan Unsur Tindak Pidana

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi