JAKARTA, REQnews -&nbsp;Abdullah Hehamahua membalas komentar pedas yang dilontarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, yang ditujukan kepada dirinya.
Ngabalin sempat menyebut kata 'otak sungsang' yang ditujukan untuk Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, yang menyebut KPK sudah tamat di era Jokowi.
Hehamahua kemudian membela Busyro, dengan menyebut Ngabalin adalah orang yang tampak membela koruptor.
"Saudara Ngabalin kan bicara berdasarkan apa yang dia dengar dari para taipan, dari orang yang berasal dari pihak-pihak yang membela koruptor, atau yang ada pada pengusasa," kata Hehamahua, seperti dikutip dari&nbsp;CNNIndonesia, Jumat 14 Mei 2021.
Menurut eks penasihat KPK tersebut, tak sepantasnya Ngabalin mengatakan Busyro dengan sebutan otak sungsang. Malah, bagi Hehamahua, Ngabalin yang sebenarnya cocok dikatakan Sungsang.
"Saya khawatir apa yang disebutkan oleh saudara Ngabalin itu kembali kepada dirinya sendiri, bukan kepada Pak Busyro, bukan kepada Pak Bambang [Widjojanto], bukan kepada Pak Abraham Samad, bukan ke saya, atau ke alumni-alumni KPK lain," ujarnya.
Hehamahua merasa pernyataan Busyro&nbsp;terkait kondisi KPK&nbsp;itu benar. Dia menilai KPK sudah&nbsp;sakaratul&nbsp;maut sejak Undang-undang KPK direvisi pemerintah bersama DPR pada 2019.
Menurut Hehamahua, integritas KPK mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Dia mencontohkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang menurun dari skor 40 ke 37. Selain itu, ada sejumlah skandal korupsi yang melibatkan pegawai KPK&nbsp;di era kepemimpinan Firli Bahuri dkk ini.

Abdullah Hehamahua Balas Ngabalin: Pembela Koruptor!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi