Lucknow, REQNews.com -- Kementerian Dalam Neger India mengatakan hampir 2.000 jenazah diangkat dari Sunga Gangga oleh pemerintah distrik di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar dalam satu pekan terakhir.
Mengutip sejumlah pejabat, Asian Age memberitakan mayat-mayat tiu kemungkinan besar korban Covid-19 dari desa-desa terpencil di sepanjang Sungai Gangga. Sebagian besar penduduk desa sangat miskin dan tidak mampu membiayai upacara dan membuang mayat keluarga mereka ke Sungai Gangga.
Bihar dan Uttar Pradesh berbagi tepi sungai yang disucikan penganut Hindu di India sepanjang 1.400 kilometer. Kedua negara bagian bersitegang setelah insiden pembuangan mayat muncul ke permukaan.
Kementerian Dalam Negeri berkoordinasi dengan pemerintah Uttar Pradesh dan Bihar untuk memastikan pembuangan jenazah di Sungai Gangga diperiksa, karena dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 di kedua negara bagian.
Sumber-sumber di Kementerian Dalam Negeri mengatakan pembuangan mayat dilakukan warga di empat distrik; Kanpur, Ghazipur, Unnao, dan Belia, di negara bagian Uttar Pradesh. Jenazah dibawa arus ke hilir ke Bihar.
Polisi dua negara bagian mengintensifkan patroli di sepanjang sungai, dan mengkampanyekan kesadaran kepada masyarakat agar tidak lagi membuang mayat keluarga mereka karena dapat menimbulkan masalah baru.
Namun, Kepolisian Uttar Pradesh membantah berita Asian Age mengenai jumlah jenazah yang diangkat dari Sungai Gangga dalam sepekan terakhir. Sejauh ini, menurut seorang pejabat kepolisian Uttar Pradesh, polisi hanya menemukan puluhan jenazah di Sungai Gangga.

Dua Ribu Jenazah Diangkat Dari Sungai Gangga dalam Sepekan Terakhir

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi