NTB, REQNews - HL (23) yang kesehariannya bekerja sebagai petugas kebersihan mengunggah konten bernuansa penghinaan terhadap Palestina di media sosial TikTok. Atas perbuatannya HL ditagkap polisi.
Tindakan HL telah meresahkan masyarakat dan menuai kecaman dari banyak kalangan.
"Betul sudah jadi tersangka, kasus ujaran kebencian. Kemarin sudah dilakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, Senin 17 Mei 2021.
Delik yang dikenakan terhadap HL adalah pelanggaran Pasal 28 ayat 2 jo 45a (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) soal ujaran kebencian terkait SARA.
"Ancaman 6 tahun [penjara]," ucapnya.
HL kini ditahan oleh penyidik untuk 20 hari pertama di Mapolda NTB.
"Konten tersebut dibuat oleh pelaku dan di unggah melalui HP Pribadinya, menurut pengakuan Pelaku motif dibuat konten tersebut untuk iseng mengisi waktu luang," ucap Bagus.
Bagus pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar. Kata dia, kasus tersebut sudah ditangani sehingga situasi di Lombok Barat menjadi kondusif.
Sebelumnya HL mengunggah video berdurasi sekitar 13 detik di TikTok. Dia pun kemudian memaki Palestina dengan sejumlah kata kotor. Beberapa diantaranya, bahkan menghasut agar dilakukan pembantaian terhadap Palestina.

CS di NTB yang Hina Palestina Lewat TikTok Kini Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi