JOMBANG, REQnews - Sebuah mayat manusia yang sudah menjadi kerangka mengejutkan warga Jombang. Sebab kerangka manusia yang dalam kondisi tergantung di dahan pohon tengah sawah itu, bikin geger Desa Mancar dan sekitarnya.
Kapolsek Peterongan AKP Sugianto mengatakan, kerangka manusia ini pertama kali ditemukan oleh warga Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, yang sedang berburu burung. Saksi melihat sesosok mayat yang tergantung di dahan pohon Jaranan atau pohon Kayu Jaran.
"Saksi melihat ada orang bergelantungan di pohon Jaranan. Kemudian di bawahnya ada potongan kaki sebelah kanan. Langsung dilaporkan ke perangkat desa, baru perangkat melapor ke Polsek Peterongan," kata Sugianto di Jombang, Minggu 2 Juni 2019.
Pohon ini terletak di antara kebun tebu milik warga. Jaraknya sendiri sekitar 500 meter dari permukiman penduduk Desa Mancar. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tergantung dengan tambang plastik warna biru yang diikat pada dahan pohon.
Parahnya, mayat manusia ini ternyata sudah membusuk sehingga tinggal kerangkanya saja. Bahkan kaki sebelah kanan mayat terlepas.
Saat ditemukan, mayat ini mengenakan kaus warna hitam dan celana jeans biru. "Jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 20 hari," kata Sugianto.
Setelah diturunkan dari pohon, mayat pria ini langsung dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diidentifikasi dan diautopsi. Polisi telah menyebarkan informasi penemuan mayat ini. Untuk sementara, baru ada satu orang yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Ada informasi yang masuk ke kami, mayat ini indikasi sementara orang Dusun Rejosari," ujarnya.
Pria yang dimaksud, kata Sugianto, adalah Joko Purnomo, warga Dusun Rejosari, Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang. Joko diduga melakukan gantung diri lantaran mengidap gangguan kejiwaan.
"Dugaan sementara kalau itu benar orang Rejosari, dia mengalami gangguan jiwa," katanya.

Warga Jombang Temukan Kerangka Mayat Manusia Gantung Diri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi