CINA, REQNews - Seorang mantan pemimpin muslim di masjid terbesar Cina di wilayah Xinjiang Barat jauh negara itu dipenjara oleh otoritas Cina pada tahun 2017 karena dia dituduh telah menyebarkan ekstremisme, sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan Minggu, 23 Mei 2021.
Selain orang yang memimpin salat di masjid, para pemimpin agama lainnya juga ditahan, kata sumber itu, di tengah tuduhan bahwa pemerintah yang dipimpin komunis telah melanggar hak asasi manusia minoritas Muslim Uyghur di wilayah tersebut dikutip dari kyodonews, Minggu 23 Mei 2021.
Mantan imam di masjid Id Kah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, kata sumber tersebut. Langkah Cina mungkin mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan negara-negara demokratis lainnya yang telah mengecam tuduhan penindasan terhadap Uyghur sebagai sebuah "genosida."
Namun, imam masjid saat ini membantah penindasan agama oleh Partai Komunis yang berkuasa.
Cina telah dikritik karena penahanan massal minoritas Muslim Uyghur yang menentang pengawasan negara yang berkembang di bawah kampanye pendidikan ulang di Xinjiang.
Kepemimpinan Presiden Xi Jinping secara konsisten mengatakan kamp internirannya adalah pusat pelatihan kejuruan yang didirikan untuk memerangi terorisme dan ekstremisme agama terlebih dahulu, mendesak Amerika Serikat untuk tidak mencampuri "urusan dalam negerinya."
Sementara itu, Amerika Serikat mengutuk "genosida" yang telah terjadi terhadap minoritas Muslim Uyghur di Cina dalam laporan tahunan hak asasi manusia yang dikeluarkan untuk pertama kalinya di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, yang menjabat pada bulan Januari.
Perlakuan kasar terhadap kelompok etnis dan agama minoritas di wilayah Xinjiang termasuk pemenjaraan sewenang-wenang atau perampasan berat kebebasan fisik lebih dari 1 juta warga sipil, sterilisasi paksa, aborsi paksa, pemerkosaan dan kerja paksa, kata laporan tahun 2020.
Cina telah menghadapi boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 oleh negara-negara demokratis yang mengecam dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uyghur di Xinjiang.

Duh, Mantan Pemimpin Muslim di Masjid Terbesar Cina di Xinjiang Dipenjara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi