JAKARTA, REQnews - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit quay container crane (QCC) di PT Pelindo II, RJ Lino yakin akan memenangkan praperadilan kasus tersebut.&nbsp;
"Saya yakin saya akan menang," ujar RJ Lino, saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin 24 Mei 2021.&nbsp;
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan membacakan putusan permohonan praperadilan tersebut pada Selasa 25 Mei 2021.
Lino mengaku tak puas dengan jawaban Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjeratnya. "Ya saya nggak puas lah apa jawaban KPK, jelas lah. Tunggu besok aja lah," kata dia.&nbsp;
Kemudian, setelah sidang berakhir, Agus Dwiwarsono selaku tim kuasa hukum RJ Lino menyampaikan fakta hukum yang menurutnya terungkap selama praperadilan.
Menurutnya, KPK telah melanggar asas kepastian hukum karena tidak menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap kasus RJ Lino. Karena, kasus tersebut telah melewati batas 2 tahun sejak diterbitkannya surat pemberitahuan dalam penyidikan (SPDP).
"Faktanya, 5 tahun 3 bulan 4 hari terhitung sampai hari ini RJ Lino statusnya masih tersangka. Jadi sejak SPDP diterbitkan 21 Desember 2015 sampai hari ini tidak diterbitkan SP3," katanya.
Bahkan, hingga saat ini perkaranya tidak dilimpahkan ke pengadilan. "Ini jelas KPK telah melanggar asas kepastian hukum dan penghormatan atas HAM," kata Agus.
Menurutnya, itu merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), karena selama lima tahun RJ Lino statusnya digantungkan dan keperdataannya dimatikan. "Apakah itu bukan pelanggaran HAM, tidak ada kepastian hukum. Sampai kapan kalau berdalih itu diskresi kewenangan," kata dia.
Ia pun mempertanyakan, terkait perhitungan kerugian negara yang dihitung sendiri oleh KPK. "Yang lebih menohok lagi, laporan kerugian negara yang dirilis dihitung sendiri dan dinyatakan sendiri oleh KPK berdasarkan perhitungan ahli auditor forensic pada KPK," ujar Agus.
"Ini hebat banget KPK, superbody banget dirilis 6 Mei 2021, 1 bulan 10 hari setelah RJ Lino ditahan," kata dia.
Sehingga, ia pun yakin bahwa majelis hakin dapat mengabulkan permohonan praperadilan tersebut. "Artinya, berdasarkan fakta persidangan tersebut kami tim hukum RJ Lino menyakini cukup alasannya hukumnya untuk praperadilan RJ Lino dikabulkan," kata Agus.
Sebelumnya, RJ Lino melayangkan gugatan praperadilannya terhadap KPK itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), dengan nomor perkara praperadilan 43/Pid.Pra/2021/PN JKT.SEL. Dalam permohonan praperadilannya, RJ Lino meminta hakim membebaskan dia dari kasus dugaan korupsi tersebut.

RJ Lino Yakin Bakal Menang di Praperadilan Kasus Pelindo II

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi