JAKARTA, REQNews - Hasil banding yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) akhirnya dikabulkan Mahkamah Agung (MA) pada 22 Maret 2021 dan menyatakan Mantan Juru Uukur BPN, Paryoto bersalah dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah di Cakung.
Paryoto akhirnya dijemput Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) di kediamannya, Jumat 28 Mei 2021.
&ldquo;Kita sudah eksekusi, kami jemput di kediamannya sekitar jam setengah empat sore,&rdquo; kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Ahmad Fuady, Jumat 28 Mei 2021.
Usai dijemput, kata Ahmad Fuady, Paryoto lantas dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.
Paryoto sebelumnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Desember 2020 lalu dalam sengketa tanah di Cakung, Jakarta Timur.
JPU lantas melakukan upaya banding terhadap putusan Ketua Majelis Hakim Syafrudin A Rafiek.
Hasil banding yang dilakukan JPU akhirnya dikabulkan Mahkamah Agung dan menyatakan Paryoto bersalah dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah di Cakung yang juga menyeret pemilik PT Salve Veritate, Benny Tabalujan yang hingga kini masih berstatus DPO
&nbsp;

Mantan Juru Ukur BPN Dijebloskan ke Lapas Cipinang, Ini Kasusnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi