Beijing, REQNews.com -- Cina mengirim tiga astronot untuk misi tiga bulan di Stasiun Luar Angkasa Tianhe, bulan depan.
Rencana ini dikonfirmasi televisi pemerintah Cina oleh Yang Liewi, wakil kepala desain program luar angkasa berawak, saat pesawat luar angkasa meluncurkan roket yang membawa pasokan bahakan bakar Stasiun Luar Angkasa Tianhe.
Tianhe, yang artinya Harmoni Surgawi, adalah stasiun luar angkasa terbesar yang diluncurkan Cina. Modul inti Tianhe memasuki orbit pada 29 April lalu.
"Kapsul Shenzou 12 yang membawa awak akan diluncurkan dari pangkalan Jiuquan di barat laut Cina bulan depan," kata Yang Liwei kepada China Central Television (CCTV).
"Astronot akan berlatih berjalan di luar angkasa, dan melakukan perbaikan, pemelihaaan, serta operasi ilmiah," lanjut Yang Liwei.
Yang Liwei, yang mengorbit Bumi tahun 2003, tidak menyebut identitas astronot dan tanggal peluncuran. Ia hanya mengatakan kru akan berasal dari kelompok astronot paling awal dalam program itu.
Ketika ditanya apakah wanita akan menjadi kru, Yang Lewei mengatakan; "Di Shenzehou 12 kami tidak memiliki mereka. Setelah misi ini kami akan memilikinya."
Pesawat ruang angkasa Tianzhou-2 yang berlabuh di Tianhe hari Minggu membawa 6,8 ton kargo, termasuk pakaian luar angkasa, makanan, dan peralatan untuk astronot, serta bahan bakar untuk stasiun itu.
Cina merencanakan 11 peluncuran hingga akhir tahun depan, untuk mengirim dua modul lagi. Secara keseluruhan, Tianhe akan memiliki berat 70 ton, dengan persediaan untuk astronot di dalamnya.
Beijing tidak berpartisipasi dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), karena keberatan AS. Washington mewaspadai kerahasiaan program Cina dan koneksi militernya.
Cina telah mengirim 11 astronot, termasuk dua wanita, ke luar angkasa sejak 2003. Dua astronot wanita pertama Cina adalah Liu Yang, meluncur tahun 2012.

Bulan Depan Cina Kirim Tiga Astronot ke Stasiun Luar Angkasa dan Tinggal Selama Tiga Bulan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi