Lucknow, REQNews.com -- Keluarga di India menggunakan ekskavator untuk membawa jenazah kerabat yang tewas akibat Covid-19 ke pemakaman, karena ketiadaan ambulans dan ketakutan terjangkit jika menggotongnya.
Dalam video yang diposting di media sosial dan viral, keluarga jenazah itu ragu-ragu menurunkan jenazah dari bracket, atau bagian depan ekskavator, sebelu melemparkannya ke lubang.
NDTV melaporkan jenazah itu adalah pria berusia 50 tahun dari Desa Parsa Shukl, sekitar 250 kilometer Lucknow. Pria itu korban Covid-19, dan tiga putranya tidak memiliki cukup uang menggelar upacara kremasi.
Ketiganya memutuskan menguburkannya di satu lokasi, tapi mereka tidak berani membawanya dengan tangan sampai ke pemakaman karena taku terpapar Covid-19. Mereka memutuskan meminjam ekskavator.
Dalam video terlihat ketiganya mengangkat jenazah ke bracket. Ekskavator melaju sampai ke lokasi pemakaman. Di pemakaman, jenazah diturunkan dan dilempar ke lubang.
"Kami membawanya ke rumah sakit swasta di Gorakhpur, tapi sesampai di rumah sakit ayah meminta pulang," kata salah satu putra korban Covid-19 itu.
"Kami menghormatinya, dan membawanya pulang. Ayah meninggal di rumah," lanjutnya. Putra korban yang lain mengatakan; "Kami tidak tahu protokol pemakaman, jadi kami memanggil ekskavator."
Triyoganand Gautam, kepala Desa Parsa Shukl, mengatakan pemerintah desa menawarkan bantuan. "Kami menawarkan bantuan, tapi anak-anak itu menolak," kata Gautam. "Korban seharusnya dikremasi, tapi anak-anak itu melakukan apa yang dianggap baik."

Keluarga di India Bawa Jenazah Korban Covid-19 dengan Ekskavator

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi