JAKARTA, REQNews - Ada sejumlah pejabat BPN yang terlibat dalam kasus mafia tanah di PT Salve Veritate, hal itu langsung dikemukakan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
Adapun jumlah pejabat yang terlibat dalam kasus mafia tanah itu, sebanyak 11 orang. Salah satunya, Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Jakarta Timur.
Sejumlah pejabat itu kini sudah menerima hukuman administrasi. Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Jakarta Timuur dimutasi ke luar pulau Jawa.
"Terhadap teman-teman BPN yang melakukan pelanggaran, kami telah mengambil tindakan," ungkap Sofyan Djalil dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 2 Juni 2021.
Sofyan mengatakan Kakanwil Jakarta Timur sudah dihukum, dipindahkan dari Jakarta Timur ke Halmahera Utara atau Halmahera Selatan, itu bentuk hukuman. Kemudian ada 10 lagi orang BPN yang ikut terlibat sudah kita berikan hukuman administrasi
Dia menjelaskan, kasus mafia tanah yang melibatkan pejabat BPN ini diketahui dari adanya pengaduan Janis &amp; Associates selaku kuasa PT Salve Veritate dan Benny Simon Tabalujan.
Mereka mengajukan keberatan atas diterbitkannya Surat Keputusan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta Nomor 13/Pbt/BPN.31/IX/2019 tanggal 30 September 2019 perihal Pembatalan 38 SHGB Salve Veritate dengan total luas 77.582 m2 yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.
Namun, di saat yang sama ada perkara yang belum berkekuatan hukum tetap. Dengan kata lain, pembatalan 38 sertifikat HGB an Salve Veritate yang dilakukan oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dilakukan pada saat masih dalam proses peradilan belum inkracht.
&nbsp;

Waduh, 11 Pejabat BPN Terlibat dalam Kasus Mafia Tanah di Cakung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi