JAKARTA, REQnews -&nbsp;Dewan Pimpinan Pusat (DPP)&nbsp;PDI Perjuangan&nbsp;resmi menarik dukungannya terhadap&nbsp;Bupati Alor&nbsp;NTT, Amon Djobo. Itu dilakukan setelah video&nbsp;Amon Djobo memarahi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma, yang merupakan kader partai tersebut viral.
Tak hanya itu, Bupati Alor juga mengusir pegawai dari Kementerian Sosial.&nbsp;Risma pun mengatakan akan menaati segala keputusan dari partai, termasuk mencabut dukungan untuk Amon Djobo.
"Aku semalam baru pulang setengah sembilan. Jadi ini bukan perkara setuju atau tidak setuju, tapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati," ujar Risma kepada wartawan, Kamis 3 Juni 2021.
Risma mengaku baru mendapatkan kabar pada Rabu malam mengenai keputusan partai tersebut. Ia dikonfirmasi langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, soal langkah partai tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ada ditataran pengambil keputusan untuk mencabut rekomendasi dukungan itu.
Karena, ia menjabat sebagai ketua DPP Bidang Kebudayaan.&nbsp;"Saya sebetulnya tidak di tataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama," katanya.
Terlebih, saat ini Risma sedang menjabat sebagai&nbsp;Menteri Sosial, sehingga memilih fokus untuk menjalankan tugas di kementerian.
"Jadi kayak sekarang ini kan aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku karena aku harus konsentrasi ke situ," ujar eks Wali Kota Surabaya itu.

Risma Effect, PDIP Cabut Dukungan Bupati Alor

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi