JAKARTA, REQnews - Jaksa penuntut umum (JPU) menjatuhkan tuntutan enam tahun penjara kepada Rizieq Shihab terkait dengan perkara hasil tes swab palsu Rumah Sakit UMMI Bogor, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Kamis 3 Juni 2021
Dalam tuntutannya, jaksa menyatakan Rizieq Shihab secara sah dan meyakinkan menyebarkan berita bohong.
Azis Yanuar, selaku kuasa hukum pentolan eks Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan setelah mendengar tuntutan yang dinilai tak logis tersebut, kesehatan Rizieq yang semula kurang sehat langsung sembuh.
"Santai saja (menyikapinya), malah tadinya kurang sehat dan sakit langsung sembuh dengar tuntutan 6 tahun," ujar Aziz mewakili Rizieq Shihab saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat 4 Juni 2021.
Karena menurutnya telah telah bertentangan dengan instruksi presiden (inpres) nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. "Kengawurannya mungkin atau kelucuannya mungkin, kok instruksi presiden diabaikan?" kata Aziz.
Diketahui, Rizieq dituntut salah satunya melanggar Pasal 14 Ayat 1 (ke-1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Pasal tersebut yang menurut Aziz termasuk dari unsur politik. Kendati begitu, pihaknya dalam pledoi atau nota pembelaan itu akan tetap fokus kepada hal-hal hukum. "Saya hanya fokus kepada hukum tapi saya menjelaskan pasal yang untuk kebohongan Itu penerapannya terkait politik," kata dia.
Aziz menyebut, dalam penyusunan nota pembelaan itu Rizieq Shihab sebagai terdakwa disebut akan menyusunnya sendiri. Tak hanya itu, tim kuasa hukum juga kata Aziz akan menyiapkan pledoi tersendiri atas tuntutan yang dijatuhkan jaksa mengenai perkara tersebut.
Untuk agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan dari kubu Habib Rizieq Shihab ini, Majelis Hakim menjadwalkan digelar pada pekan depan, Kamis 10 Juni 2021.

Barakallah! Terima Kasih Jaksa, Habib Rizieq Sembuh Usai Dengar Tuntutanmu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi