NTT, REQNews - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya membeberkan pemicu penikaman yang dilakukan oleh orangtua (ortu) siswa terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) hingga tewas.
Yang menyedihkan ternyata pemicunya yakni uang sumbangan senilai Rp1,7 juta yang belum dibayar oleh ortu siswa.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna menyebut insiden itu terjadi pada 8 Juni 2021 sekitar pukul 08.45 WITA.
Korban sendiri berinisial DA (59) yang merupakan Kepsek SDI Ndora dan pelaku berinisial DD.
Kombes Krisna menyebut insiden itu bermula dari DD yang tidak terima anaknya diusir lantaran belum membayar sumbangan. Tunggakan sumbangan itu sendiri senilai Rp1,7 juta.
"Motifnya pelaku merasa tersinggung kepada korban yang sebelumnya mengusir anak pelaku untuk tidak mengikuti ujian kenaikan kelas dikarenakan yang bersangkutan belum membayar uang sumbangan komite sekolah sebesar Rp1.743.000," kata Kombes Krisna, Rabu 9 Juni 2021.
Atas hal ini, anak pelaku berinisial ED (10) yang masih duduk dibangku kelas empat SD tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas.
Pelaku yang murka mendatangi Kepsek dan langsung melakukan penikaman. Korban yang tertikam kemudian tewas seketika.

Emosi! Anak Tak Boleh Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Sekolah, Orang Tua Siswa Tikam Kepsek

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi