JAKARTA, REQnews - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menuding kenaikan harga tiket pesawat disebabkan adanya duopoli di industri maskapai. Industri yang dimaksud Darmin yakni Garuda Indonesia dan Lion Air Group.

Menanggapi tudingan itu Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro pun angkat bicara. Ia mengatakan bahwa mekanisme penetapan harga tiket untuk maskapai-maskapainya.

Tercatat ada 4 komponen penting yang ada di dalam harga tiket Lion Air Group. "Pertama terdiri dari tarif dasar (basic fare) atau tiket pesawat menurut jarak," ujarnya di Jakarta, Jumat 7 Juni 2019.

Kedua pajak (government tax) dengan kisaran 10 persendari harga dasar (basic fare) tiket pesawat. Kemudian ada unsur iuran wajib asuransi yang disingkat IWJR (Iuran Wajib Jasa Raharja).

Yang keempat berisi Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax dimasukkan langsung dalam biaya tiket pesawat.  "Besarnya pun berbeda-beda sesuai dengan bandar udara di masing-masing kota," ujar Danang.

Lion Air pun, kata dia, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi (SOP) perusahaan serta ketentuan internasional. 

Jika berhubungan dengan harga jual tiket, bahwa besaran tarif tiket (harga jual) yang dijalankan telah sesuai aturan regulator, Lion Air Group tidak menjual yang melebihi batas atas/ maksimum atau menjual masih berada di bawah koridor tarif batas atas layanan kelas ekonomi domestik.

Sementara dalam menentukan tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi domestik, Lion Air Group telah melakukan perhitungan secara bijak. Asal tahu saja, harga jual tiket menurut aturan yang dibedakan sesuai jenis penerbangan yang menggunakan pesawat jet dan baling-baling (propeller).

"Lion Air Group menawarkan kelompok layanan yang dapat disesuaikan kebutuhan pelanggan yaitu Batik Air menyediakan konsep layanan premium/ maksimum (full service airlines) dengan pesawat jet sedangkan layanan standar minimum (no frills) diberikan oleh Lion Air dengan pesawat jet dan Wings Air menawarkan terbang menggunakan propeller," kata dia. (KIY)

Dituding Terlibat Duopoli Harga Tiket, Ini Jawaban Lion Air

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi