JAKARTA, REQnews -&nbsp;Juru Bicara KPK menanggapi laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dugaan pelanggaran etis dan gratifikasi Firli Bahuri, yang dilayangkan ke Dewan Pengawas KPK.
Ali berkata, laporan itu menjadi bukti nyata bahwa publik benar-benar mengawasi kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.
"KPK menghormati sepenuhnya hak setiap warga negara yang melihat atau menemukan dugaan pelanggaran etik oleh insan KPK untuk melaporkannya kepada Dewas KPK," kata Ali, Jumat 11 Juni 2021.
"Kami melihat hal ini sebagai fungsi kontrol publik yang berjalan dengan baik dalam agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK," ujarnya menambahkan.
Namun, ia mengingatkan bahwa sebenarnya pokok persoalan yang dilaporkan ICW, sudah diputuskan oleh Dewas KPK pada 24 September 2020.
Ia menegaskan, kala itu, dugaan gratifikasi penyewaan helikopter tidak terbukti.
"Namun, KPK tetap menghormati tugas dan kewenangan Dewas atas pelaporan ini dan menyerahkan sepenuhnya untuk proses tindak lanjutnya," kata Ali.
Ali memastikan, KPK masih tetap fokus menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mencegah dan memberantas korupsi.
"Kami berupaya selesaikan perkara korupsi yang menjadi tunggakan tahun-tahun lalu dan juga mengungkap dugaan perkara korupsi baru dengan tanpa pandang bulu," ujarnya.
Sebelumnya, ICW melaporkan Firli atas dugaan melanggar Pasal 4 ayat 1 huruf a dan huruf g Peraturan Dewan Pengawas KPK RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.
Laporan ini terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi soal penyewaan helikopter oleh Firli.

KPK Tanggapi Santai Laporan ICW soal Dugaan Gratifikasi Firli: Itu Hak Mereka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi