JAKARTA, REQnews -&nbsp;Izin operasi produksi&nbsp;PT Tambang Mas Sangihe (TMS)&nbsp;di Pulau Sangihe,&nbsp;Sulawesi Utara masih menuai polemik. Jika Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong menolak, berbeda dengan&nbsp;Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang memberikan izin.
&nbsp;
Gubernur Sulut diketahui telah menyetujui izin&nbsp;penambangan di Kepulauan Sangihe. Karena itulah&nbsp;Kementerian ESDM&nbsp;menyatakan bahwa surat izin tidak menyalahi aturan.
Kata Kepala Pokja Informasi Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Sony Heru Prasetyo, bahwa surat yang dikeluarkan Menteri ESDM nomor 163.K/MB.04/DJB/2021 pada Januari 2021 lalu sudah sesuai dengan aturan.
&nbsp; Adapun aturan yang dimaksud adalah mendapat izin lingkungan dari pemerintah provinsi setempat, mendapat rekomendasi bupati terkait kesesuaian tata ruang, dan izin kontrak dengan pemerintah pusat.
 "Sudah mendapat izin dari Gubernur Sulut. Izin TMS itu sudah sesuai dengan ketentuan,"&nbsp;katanya,&nbsp;Sabtu 12 Juni 2021.
Ia&nbsp;juga mengatakan bahwa izin dikeluarkan dengan kontrak karya seluas 42 ribu hektare. Namun, izin tambang hanya diberikan seluas 65 hektare saja. Sehingga, ia menyebut, penambangan tidak menyalahi aturan.
"Kegiatan tambang itu hanya sekitar 65 hektare dari total 42 ribu hektare luas kontrak karya," ucapnya.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong sempat mengirim surat penolakan IUP TMS kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sayangnya, belum sempat mendapat balasan dari ESDM, Helmud&nbsp;meninggal dunia dalam penerbangan Lion Air rute Denpasar-Makassar, Rabu 9 Juni 2021.&nbsp;Dalam surat itu, Helmud menyampaikan penolakan tambang emas di wilayahnya.
&nbsp;
&nbsp;
Koordinator Gerakan Save Sangihe Island, Jull Takaliuang membenarkan kabar tersebut. Menurut Jull, surat tersebut dikirim secara pribadi oleh Helmud tanpa mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Sangihe.
"Belum terlalu lama, Wabup itu membuat surat penolakan. Minta Menteri ESDM untuk mencabut IUP PT Tambang Mas Sangihe karena ada penolakan masif dari masyarakat," kata Jull&nbsp;Jumat 11 Juni 2021.
&nbsp;

Fakta Gubernur Sulut Kasih Izin Tambang Emas Sangihe, ESDM Bilang Begini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi