JAKARTA, REQnews - Muncul spekulasi soal polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, salah satunya yaitu terkait pemilihan presiden 2024.
Menanggapi hal itu, Penyidik Senior KPK Novel Baswedan tidak bisa membenarkan isu tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Saya kalau soal itu enggak ahli lah (adanya kaitan TWK dengan Pilpres 2024). Segala kemungkinan itu bisa terjadi. Tapi untuk berspekulasi sampe ke situ saya bukan analis politik," ujar Novel YouTube Haris Azhar dikutip pada Minggu 13 Juni 2021.
Menurutnya, jika memang ada oknum-oknum yang ingin memanfaatkan KPK untuk hal-hal tertentu, sudah pasti mereka yang berada di level pimpinan. "Kalau ada orang yang mau manfaatkan KPK, enggak mungkin ada di level pelaksana. Pasti di level pimpinan ya," kata dia.&nbsp;
Novel mengatakan bahwa alasannya pertama, setiap proses di KPK itu melalui berbagai tahapan. Kedua, semua proses di KPK harus dilengkapi dengan dokumen formal seperti surat perintah dan perizinan.&nbsp;
"Saya kira di level pelaksana punya keinginan tertentu untuk suatu perkara itu enggak logis," ujar Novel.&nbsp;
Ia pun yakin jika di balik tidak lolosnya dirinya dan 74 pegawai lainnya, terdapat rencana besar yang sudah disiapkan untuk menghabisi para pekerja yang benar dalam upaya memberantas korupsi. "Saya tentunya meyakini ada kepentingan besar untuk menyingkirkan kami yang bekerja sungguh-sungguh," katanya.&nbsp;

Polemik TWK Pegawai KPK Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Ini Kata Novel Baswedan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi