JAKARTA, REQNews &ndash; Perseteruan antara politisi Partai Demokrat, Andi Arief makin memanas dengan pelaporan Dedek Prayudi (Uki) ke polisi terhadap Andi.
Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) Demokrat itu menyindir Uki pura-pura dizalimi bukanlah sebuah modal politik.
&ldquo;Buat Uki, saran saya kalau mau berpolitik dan bertahan lama, maka hati itu harus bersih,&rdquo; katanya melalui akun Twitter Andiarief pada Rabu, 16 Juni 2021.
&ldquo;Hati bersih menjaga konsistensi. Di luar itu, anda harus jujur apa adanya. Pura-pura dizalimi bukan modal politik. Bukan itu,&rdquo; sambungnya.
Dalam rangkaian cuitannya itu, Andi Arief menyinggung soal alasan mengapa ia menilai Uki tidak jujur.
Andi Arief menyebut, ia tidak tahu-menahu soal perdebatan antara Panca dan Uki terkait PPN sembako.
Seperti diketahui, awal permasalahan ini adalah ketika Uki membalas cuitan Panca dengan kumpulan foto Andi Arief terkait kasus narkoba yang menjeratnya pada 2019 silam.
Menurut Andi Arief, Uki kalah dalam berdebat dan menyeret dirinya yang tidak tahu apa-apa.
Oleh sebab itu, Andi Arief merasa bahwa seharusnya dirinyalah yang melaporkan Uki ke Polisi.
&ldquo;Pemilik akun @Uki23 melaporkan saya ke kepolisian. Itu hak. Namun saya perlu meluruskan, sebetulnya yang harus melaporkan itu saya,&rdquo; katanya.
Sebelumnya, Uki melaporkan Andi Arief ke kepolisian atas tindak pidana pengancaman melalui media elekronik.
Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memasukkan laporannya pada Selasa, 15 Juni 2021.
&nbsp;

Makin Panas! Laporkan Uki ke Polisi Dikomentari Andi Arief: Pura-pura Dizalimi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi