SIDOARJO, REQNews - Pelaku pencabulan terhadap santri yatim piatu di Sidoarjo bertambah. Selain AH, polisi kini membekuk seorang guru ngaji berinisial ER.
ER merupakan kakak kandung AH yang sudah lebih dulu ditangkap dan ditahan.
Penangkapan ER berdasarkan hasil pemeriksaan para korban, bahwa selain AH, mereka juga mendapat perlakuan sama dari ER yang sempat tinggal di Sidoarjo.
"Kami telah menangkap satu lagi pelaku sodomi di rumah tahfiz, yakni ER yang tak lain adalah kakak dari AH," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, Rabu 16 Juni 2021.
Pelaku ditangkap di kampung halamannya di Desa Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah.
Wahyudin mengatakan, ada tiga korban yang sudah melapor ke polisi telah dicabuli ER. Semuanya anak di bawah umur.
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku ER mencabuli korbannya berkali-kali. Ada yang dua, tiga hingga lima kali.
"Pelaku juga mengancam korbannya agar aksinya tidak diketahui orang lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, oknum ustaz berinisial AH asal Bandung ditangkap petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo karena diduga telah mencabuli 25 santrinya yang masih di bawah umur.
Ironisnya, puluhan santri tersebut merupakan anak yatim piatu. Perbuatan bejat oknum guru ngaji itu terungkap setelah adanya donatur di yayasan pondok pesantren di kawasan Sidokare Asri curiga dengan aktivitas pondok di luar jam mengaji.
Lalu donatur itu melaporkan kecurigaanya itu ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, petugas menemukan adanya dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji itu.

Pelaku Pencabulan Santri Yatim Piatu di Sidoarjo Bertambah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi