Pyongyang, REQNews.com -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan negaranya harus bersiap untuk dialog dan konfrontasi dengan AS di bawah Presiden Joe Biden.
KCNA, kantor berita resmi Korut, melaporkan pernyataan disampaikan dalam rapat pleno komite pusat Partai Buruh Korea, Kamis lalu. Saat itu, Kim menguraikan strateginya untuk hubungan dengan Washington dan kecenderungan kebijakan baru Washington.
Ini kali pertama Kim Jong-un, terhitung sejak pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS, membicarakan kebijakan negaranya terhadap Washington.
Kim menekankan perlunya bersiap untuk dialog dan konfrontasi. Penekanan Kim adalah pada sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi untuk melindungi martabat Korut, dan menjamin lingkungan yang damai.
Orang nomor satu Korut itu juga menyeru segera bereaksi dan mengatasi situasi yang berubah cepat dan berkonsentrasi mengambil kendali yang stabil atas situasi di Semenanjung Korea.
 Pendekatan Terkalibrasi
Donald Trump, pendahulu Biden, menjadi berita utama dengan bertemu Kim Jong-un. Joe Biden mengatakan pihaknya tidak akan mengejar pendekatan seperti itu terhadap Korut kecuali persyaratan berubah secara dramatis.
Pernyataan ini disampaikan Biden saat bertemu Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Washington. Biden juga mengkritik pertemuan Trump-Kim, dengan mengatakan Gedung Putih sedang mengejar pendekatan terkalibrasi.
"Kami memahami upaya di masa lalu mengalami kesulitan, dan kami mencoba belajar," kata pejabar senior Gedung Putih.

Kim Jong-un: Korut Siap Berdialog dan Berkonfrontasi dengan AS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi